Rabu, 20 November 2013

Tugas WLAN

Baiklah kalian akan bertanya  dan akan berfikir mengapa ane membuat artikel ini dengan judul WLAN ?? nah biasanya blog banyak berbagai macam seperti kisah cinta,otomotif dan lain-lain kali ini ane membuat judul WLAN agar kite semua pada mengerti apasih sebenarnya WLAN itu nah biar ngak berlama-lama membacanya bacotan ane mari kita baca langsung aja artikel tentang WLAN oke gan....

Apa pengertian Wireless LAN

Wireless LAN adalah suatu jaringan komputer yang saling terhubung melalui tanpa kabel. Local Area Network dari komputer maupun dari peralatan lainnya dapat dikembangkan lewat sinyal radio atau gelombang cahaya. Teknologi Wireless LAN ada yang menggunakan frekuensi radio untuk mengirim dan menerima data tanpa adanya membutuhan kabel untuk saling menghubungkan. Akibatnya pengguna mempunyai fleksibilitas yang tinggi dan tidak tergantung pada suatu tempat atau lokasi.

Cara Kerja Wireless

kita sudah tau apa pengertian dari wireless. bagaimana ya cara kerja dari wireless itu ?
berikut ini adalah cara kerja wireless:
Di awal telah dijelaskan bahwa untuk menghubungkan sebuah computer yang satu dengan yang lain, maka diperlukan adanya Jaringan Wireless. Ada 3 komponen yang dibutuhkan agar komponen-komponen yang berada dalam wilayah jaringan wireles bisa sukses dalam mengirim dan menerima data, komponen-komponen tersebut adalah :
Sinyal Radio (Radio Signal).
Format Data (Data Format).
Struktur Jaringan atau Network (Network Structure)
Masing-masing dari ketiga komponen ini berdiri sendiri-sendiri dalam cara kerja dan fungsinya. Kita mengenal adanya 7  Model Lapisan OSI (Open System Connection), yaitu:

1.     Physical Layer (Lapisan Fisik)
2.     Data-Link Layer (Lapisan Keterkaitan Data)
3.     Network Layer (Lapisan Jaringan)
4.     Transport Layer (Lapisan Transport)
5.     Session Layer (Lapisan Sesi)
6.     Presentation Layer (Lapisan Presentasi)
7.     Application Layer (Lapisan Aplikasi)

Komponen-komponen yang telah disebutkan diatas, masing-masing komponen berada dalam lapisan yang berbeda-beda. komponen-komponen tersebut bekerja dan mengontrol lapisan berbeda. 
Wireless LAN bekerja dengan menggunakan gelombang radio. Sinyal radio menjalar dari pengirim ke penerima melalui free space, pantulan-pantulan, difraksi, line of sight dan obstructed tiap sinyal (pada jalur yang berbeda-beda) memiliki level kekuatan, delay dan fasa yang berbeda-beda.
Awalnya teknologi ini didesain untuk aplikasi perkantoran dalam ruangan, namun sekarang wireless LAN dapat digunakan pada jaringan peer to peer dalam ruangan dan juga point to point diluar ruangan maupun point to multipoint pada aplikasi bridge wireless LAN didesain sangat modular dan fleksibel. Jaringan ini juga bisa di optimalkan pada lingkungan yang berbeda. Dapat mengatasi kendala geografis dan rumitnya instalasi kabel.
Mirip dengan jaringan Ethernet kabel, sebuah wireless LAN mengirim data dalam bentuk paket. Setiap adapter memiliki no ID yang permanen dan unik yang berfungsi sebagai sebuah alamat dan tiap paket selain berisi data juga menyertakan alamat penerima dan pengirim paket tersebut. Sama dengan sebuah adapter Ethernet, sebuat kartu, wireless LAN akan memeriksa kondisi jaringan sebelum mengirim paket ke dalamnya. Bila jaringan dalam keadaan kosong, maka paket lansung dikirimkan. Bila kartu mendeteksi adanya data lain yang sedang menggunakan frekuensi radio, maka ia menunggu sesaat kemudian memeriksanya kembali.

Kelebihan dari WLAN :

1. Mobilitas Tinggi
2. Kemudahan dan kecepatan instalasi
3. Menurunkan biaya kepemilikan
4. Fleksibel
5. Scalable

Kekurangan dari WLAN :

1. Delay yang besar
2. Biaya peralatan mahal
3. Adanya masalah propagasi radio seperti terhalang, terpantul, dan banyak sumber interferensi
5. Kapasitas jaringan menghadapi keterbatasan spektrum
6. Keamanan / kerahasiaan data kurang terjamin 

Komponen Pada WLAN

Access Point (AP) 

Pada WLAN, alat untuk mentransmisikan data disebut dengan Access Point dan terhubung dengan jaringan LAN melalui kabel. Fungsi dari AP adalah mengirim dan menerima data, sebagai buffer data antara WLAN dengan Wired LAN, mengkonversi sinyal frekuensi radio (RF) menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui kabel atau disalurkan ke perangkat WLAN yang lain dengan dikonversi ulang menjadi sinyal frekuensi radio.
Satu AP dapat melayani sejumlah user sampai 30 user. Karena dengan semakin banyaknya user yang terhubung ke AP maka kecepatan yang diperoleh tiap user juga akan semakin berkurang.

Extension Point

Untuk mengatasi berbagai problem khusus dalam topologi jaringan, designer dapat menambahkan extension point untuk memperluas cakupan jaringan. Extension point hanya berfungsi layaknya repeater untuk client di tempat yang lebih jauh. Syarat agar antara akses point bisa berkomunikasi satu dengan yang lain, yaitu setting channel di masing-masing AP harus sama. Selain itu SSID (Service Set Identifier) yang digunakan juga harus sama. Dalam praktek di lapangan biasanya untuk aplikasi extension point hendaknya dilakukan dengan menggunakan merk AP yang sama.

Antena

Antena merupakan alat untuk mentransformasikan sinyal radio yang merambat pada sebuah konduktor menjadi gelombang elektromagnetik yang merambat diudara. Antena memiliki sifat resonansi, sehingga antena akan beroperasi pada daerah tertentu. Ada beberapa tipe antena yang dapat mendukung implementasi WLAN, yaitu:

Antena omnidirectional

Yaitu jenis antena yang memiliki pola pancaran sinyal ke segala arah dengan daya yang sama. Untuk menghasilkan cakupan area yang luas, gain dari antena omni directional harus memfokuskan dayanya secara horizontal (mendatar), dengan mengabaikan pola pemancaran ke atas dan kebawah, sehingga antena dapat diletakkan di tengah-tengah base station. Dengan demikian keuntungan dari antena jenis ini adalah dapat melayani jumlah pengguna yang lebih banyak. Namun, kesulitannya adalah pada pengalokasian frekuensi untuk setiap sel agar tidak terjadi interferensi.

Antena directional

Yaitu antena yang mempunyai pola pemancaran sinyal dengan satu arah tertentu. Antena ini idealnya digunakan sebagai penghubung antar gedung atau untuk daerah yang mempunyai konfigurasi cakupan area yang kecil seperti pada lorong-lorong yang panjang.

2.      Wireless LAN Card

WLAN Card dapat berupa PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association), ISA Card, USB Card atau Ethernet Card. PCMCIA digunakan untuk notebook, sedangkan yang lainnya digunakan pada komputer desktop. WLAN Card ini berfungsi sebagai interface antara sistem operasi jaringan client dengan format interface udara ke AP. Khusus notebook yang keluaran terbaru maka WLAN Cardnya sudah menyatu didalamnya. Sehingga tidak keliatan dari luar.



Read More

Kamis, 31 Oktober 2013

0

MODIFIKASI

Anak muda atau jiwa muda selalu identik dengan yang namanya kreatifitas, jiwa muda, enerjik dan kreatifitas tersebut bisa diwujudkan dalam berbagai bentuk mulai dari gaya pakaian, jenis pakaian yang digunakan, dll. Salah satu yang menarik perhatian untuk di sentuh oleh kreatifitas adalah sepeda motor.
Kalau di Jawa lagi rame-ramenya Geng Motor yang terkenal ugal-ugalan dijalanan … melepas knalpot diganti dengan knalpot yang mengganggu gendang telinga kita. Tapi ada baiknya kita ingin tahu tentang kreatifitas yang menekuni Modifikasi motor baik yang memodifikasi keseluruhan maupun sebagian, entah ganti spion, tubles yang ukuran moge (motor gede) ataupun nelanjangin seluruh body motor,…….. !!! itu juga modif namanya kali ….. saya kurang mengerti tentang modif memodif ini. Tapi alangkah baiknya kita mengerti dulu pengertian modifikasi itu sendiri…
Apa sich pengertian Modifikasi itu :
Modifikasi adalah cara merubah bentuk sebuah barang dari yang kurang menarik menjadi lebih menarik tanpa menghilangkan fungsi aslinya,serta menampilkan bentuk yang lebih bagus dari aslinya.
Bagian sebagian orang mengatakan memodifikasi motor berarti merogok kocek dalam-dalam (boros) tapi nyata hampir semua motor sudah mengalami modifikasi sedikit atau banyak. Mungkin orang tidak menyadari telah melakukan modif karena tampilan motor masih standar. Padahal sejumlah item telah mengalami perubahan. Ganti busi yang lebih kuat, ganti stang yang lebih nyaman, ganti model lampu yang lebih cakep dan terang adalah modif sederhana.
Karena itu, yang penting dari modifikasi adalah tujuan dan fungsinya. Tujuan modifikasi yang baik adalah meningkatkan kinerja dan tampilan motor sehingga lebih aman, nyaman, cepat, dan gaya.
Lebih aman karena modifikasi yang baik akan menggunakan alat yang biasanya after market atau limbah copotan motor import yang kualitasnya lebih baik. Lebih cepat karena dengan modifikasi, baik kapasitas mesin bisa dimaksimalkan, atau kemampuan pengendalian (handling) lebih dioptimalkan. Nah, terutama ini: lebih gaya. Dengan modif, tampilan standar ga lagi culun. Perpaduan berbagai asesori maupun piranti body, cat, dsb, bisa membuat motor benar-benar menarik: lebih macho atau manis, tergantung selera.
Tetapi terkadang kreatifitas modifikasi sepeda motor tersebut tidak mengindahkan aturan-aturan yang ada, dan sebagai contoh akibatnya adalah motor terbakar. Kalau seandainya modifikasi sepeda motor hanya untuk dipajang mungkin tidak menjadi masalah, tetapi terkadang modifikasi ekstrem atau berbahaya dilakukan pada sepeda motor yang dikendarai di jalan raya.
Masih menengok UU no 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, ternyata UU tersebut juga mengatur batasan-batasan yang diijinkan untuk melakukan modifikasi. Batasan-batasan tersebut adalah :
1. Modifikasi kendaraan bermotor dapat berupa modifikasi dimensi, mesin dan kemampuan daya angkut.
2. Modifikasi kendaraan bermotor tidak boleh membahayakan keselamatan berlalin, mengganggu arus lalu-lintas, serta merusak lapis perkerasan/daya dukung jalan yang dilalui. Misal : mengganti nyala lampu rem dengan warna putih sehingga berpotensi menyilaukan dan salah mengantisipasi bahaya bagi pengendara di belakangnya.
3. Setiap kendaraan bermotor yang dimodifikasi sehingga mengubah persyaratan konstruksi dan material wajib dilakukan uji tipe ulang. Uji tipe ini akan terdiri dari pengujian fisik, untuk persyaratan teknis dan laik jalan, dan penelitian rancang bangun dan rekayasa. Uji tipe ini akan dilaksanakan oleh unit pelaksana uji tipe Pemerintah.
4. Dan bagi kendaraan bermotor yang telah diuji tipe ulang harus dilakukan registrasi dan identifikasi ulang.
Ternyata untuk modifikasi yang benar cukup repot juga ya, terutama untuk modifikasi yang sampai mengubah persyaratan konstruksi dan material. Karena atas modifikasi tersebut perlu uji tipe.


sumber :
http://guruqungeblog.wordpress.com/2011/04/01/modifikasi-yang-benar-dan-impian/
Read More
Diberdayakan oleh Blogger.